Sabtu, 20 Desember 2008

karya ku

JANJI SEORANG ANAK

Pada suatu malam, lahirlah sesosok anak manusia dari rahim seorang ibu. Anak itu lahir tanpa tahu siapa bapaknya. Sang ibu dengan penuh kasih sayang, merawat dan membesarkan anak itu. Walaupun dengan cara yang tidak halal. Ia menjual dirinya sendiri untuk menghidupi anak itu. Hidupnya penuh denngan caci maki dari orang-orang yang merasa terganggu dengannya, hanya untuk sesuap nasi untuk sang anak.
Ketika sang anak mulai tumbuh dan berkembang, sang anak juga mengalami hal yang tidak jauh berbeda dengan sang ibu. Hingga suatu malam bertanyalah seorang anak kepada ibunya,
"Ibu, di mana Ayah? aku ingin bertemu dengannya" tanyanya.
"Anakku, bukannya sekarang kita bisa hidup dengan berkecukupan tanpa kehadirannya?" jawab sang ibu.
"Tapi aku ingin sekali bertemu dan disayangi olehnya" kata si anak.
Sang ibu hanya diam dan tidak menjawabnya. Kemudian dia menidurkan anaknya dengan nyanyian dan dongeng yang ia buat sendiri.
Ketika sang anak tertidur, ia menangisi kesalahan yang ia buat di masa lampau dan ia kini berusaha memperbaiki kesalahannya dulu dengan cara merawat anaknya dan mendidiknya supaya tidak melakukan kesalahan yang sama dengannya.
Begitu gigih usahanya untuk menghidupi anaknya. ia menyayangi dan selalu berusaha untuk menghidupi kebutuhannya dan anaknya. Hingga suatu saat anaknya melakukan kesalahan, ia melampiaskan kemarahannya karena diejek "anak haram" oleh teman-temannya.
"Ibu, apa yang ibu lakukan, hingga sekarang aku harus mananggung rasa malu yang ibu buat dulu?, aku malu memiliki ibu sepertimu, aku malu." kata sang anak
"Ada apa denganmu anakku?" tanya sang ibu
"bu, teman- teman menyebutku sebagai anak haram."katanya
sang ibu diam sejenak dan menangis di depan sang anak. Sang anak kemudian sedih dan menyesal dengan apa yang ia katakan tadi.
"Ibu, maafkan aku", kata sang anak sambil menangis dan mennyembah kaki ibunya.
"anakku, maafkan Ibu. Dulu ibu melakukan suatu kesalahan sehingga sekarang kaulah yang terkena dampaknya. Ibu begitu menyayangi dan mencintai Ayahmu, sehingga ibu mau melakukan semua yang diinginkan olehnya. Sampai suatu hari, Ibu dan Ayahmu melakukan sesuatu yanmg diharamkan oleh agama, bagi mereka yang belum menikah. Dan ketika ia tahu kalau ibu sedang mengandung anaknya, ia pergi maninggalkan Ibu sampai sekarang. Oleh karena itu, ibu membesarkan dan menghidupimu sendiri." kata sang ibu
"apakah suatu saat nanti ayah akan menemuiku?" tanya si anak
"entahlah.", jawab sang ibu.
"kalau kelak aku bertemu dengannya, aku akan membalas semua yang ia lakukan ke kita ,bu. Dan aku berjanji, aku akan selalu menjaga ibu dan membahagiskanmu ibu." katanya
"anakku, jadilah anak yang berguna.", kata sang ibu.
kemudian sang ibu menyuruh sang anak untuk solat dan mohon petunjuk kepadaNya.
Dan ketika hari Ibu tiba, ia memberikan sebuah patung hasil karyanya kepada ibunya.
"Ibu, aku akan selalu menemanimu dan membahagiakanmu, patung ini aku berikan, supaya ketika aku pergi kau akan mengingat janjiku ini", kata sang anak dengan wajah penuh keyakinan.
" terima kasih" ,jawabnya sambil mengusap air matanya.

---------------------------------------------------------------------------------------------------

cerita ini saya buat untuk menjadi bahan renungan untuk semua anak yang membacanya. Untuk selalu mensyukuri apa yang diberikan Tuhan kepada kita............................